Pages

Ads 468x60px

Labels

Sabtu, 19 Mei 2012

Merawat Batik Agar Tetap Cantik

  Hy Readers! Salam jumpa dengan saya lagi nih *lagi lagi* Saya punya beberapa Tips nih dari guru Batik sekolah saya untuk kalian para pecinta BATIK Indonesia (♥o♥) untuk merawat Batik supaya cantiiikk (≧◡≦) *kaya authornya pastinya *readers: huu.. elu kaya TOMCAT! \( #`⌂´)/┌┛ *apaan seehh* Oke, langsung aja tuut tuut tuut ..

  Dalam selembar kain batik tersimpan karya seni yang dibuat degan sepenuh hati oleh para pengrajin. Bahan dan proses pewarnaan secara alami membuat batik membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga kualitasnya. Inilah caranya!




Mencuci
  • Bila terkena noda, rendam batik dengan air hangat lalu masukkan buah lerak, alias klerek. Buah ini akan membuat air menjadi busa yang bisa menghilangkan noda. Rendam baik dalam larutan air lerak selama 5 menit sambil dikucek pelan-pelan pada bagian yang kotor.                                                    *info: Buah lerak memang biasa digunakan untuk mencuci batik karena bisa membuat warna batik tetap cemerlang. Di toko penjual batik, biasanya dijual sabun cair yang terbuat dari buah ini

  • Kalau terpaksa, gunakan shampoo untuk mencuci batik, namun shampoo-nya harus shampoo bayi. Caranya sediakan air hangat, taruh shampoo bayi sedikit dan diangkat selama 10 menit.
  • Jangan memberi pewangi atau pelembut apapun saat mencuci batik untuk membuat batik menjadi wangi, kita bisa melakukan saat penyimpanan, bukan pencucian.
  • Batik yang sudah dibilas, jangan diperas karena akan membuat batik menjadi kusut dan sulit rapi nantinya. Angkat saja sseperti biasa.
  • Sebaiknya batik jangan sering-sering dicuci karena beresiko rusak. Batik yang tidak terlalu kotor, lebih baik diangin-anginkan saja selama 1 jam. Lebih bagus lagi kalau kita mempunyai steam, sehingga batik yang sudah selesai dipakai bisa langsug disteam.
  Menjemur
  •  Hati-hati menjemur batik. Jangan biarkan batik langsung bersinggungan dengan kawat/tambang jemuran. Beri handuk di atas kawat. Setelah itu bentangkan batik di atas handuk. 
  • Jangan menjemur batik ditempat yang langsung terkena sinar matahari.

Merapikan
  • Saat menyeterika, pastikan suhu setrika tidak terlalu panas. Alasi permukaan meja setrika dengan kain tipis sebelum menaruh kain batik di atasnya.
  • Saat men-steam batik berpayet, pastikan steamer-nya jangan terlalu panas. Suhu yang terlalu panas menyebabkan payet menjadi melengkung atau berubah warna.

 Menyimpan
  • Hati-hati saat menyimpan batik. Batik berpayet sebaiknya digantung saja karena bila dilipat payet beresiko rusak.
  • Untuk menggantung batik, pilih gantungan yang terbuat dari rotan. Gantungan yang terbuat dari kawat dapat merusak batik. 

  • Apabila lemari gantung kita berlampu, jangan biarkan sinarnya mengenai secara langsung. Hal ini akan membuat warna batik berubah. Lebih aman, dimatikan saja lampunya ya!
  • Agar terhindar dari ngengat  & membuat batik tetap wangi, taruh akar cendana atau merica biji atau cengkeh di lipatan batik atau sebar di lemari. Cara lain adalah membungkus cendana atau merica biji atau cengkeh ke dalam kain dan bungkus seperti pot potpuri. Selanjutnya, taruh bungkusan kain itu ke dalam lemari.
  • Pastikan lemari penyimpanan selalu bersih. Alasi permukaan lemari dengan kertas roti. Tinta kertas koran bisa merusak motif batik.
  • Untuk menghilangkan debu atau ngengat, sebaiknya keluarkan batik sebulan sekali dari dalam lemari. Buka lipatannya dan kibas-kibaskan kain tersebut. Setelah itu, angin-anginkan batik selama 1 jam.

Ṧӟɭͣằṃằṭ  Mencoba

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Welcome to my blog. Discover new things here \(´▽`)/ †håñk’š ♥ ŚëжΩда ßêrmаñþааt

    Cute Pink Kaoani