Pages

Ads 468x60px

Labels

Senin, 11 April 2011

Semut dan Manusia


Anpee adalah seekor semut terkecil di antara teman-temannya. Ia selalu menjadi budak dan bahan cemooh temannya. Kadang ia berfikir, menjadi deekor semut terkecil tak menyenangkan. Aku ingin menjadi manusia saja! Begitulah pikirnya. Sampai suatu hari, ia menemukan sebutir nasi yang tergeletak di lantai rumahnya.
“Wah, sepertinya enak..” Ucap Anpee yang kebetulan sedang lapar. Setelah memakannya, syuutt! Badan Anpee menjadi besar, gagah dan mirip seperti manusia. Ada yang berbeda dari diri Anpee. Ya, dia menjadi manusia.
“Horree... Akhirnya aku jadi manusia juga!” Anpee melonjak senang “Tapi, di mana aku?” Ia diam sejenak. Tanpa basa-basi Anpee langsung berjalan menyusuri jalan trotoar.
Didapatnya dua manusia sedang bertengkar. Mereka saling berebut makanan “Hei, ini milikku!!” Teriak salah satu orang itu. Anpee menggeleng-gelengkan kepala. Heran. ‘’ Mengapa mereka tidak berbagi saja?” Pikir Anpee. Ia masih memikirkan kejadian itu. ‘Seorang Pemimin Korupsi’ Ia tambah heran setelah membaca headline dari sebuah koran.
“Ternyata manusia tidak seperti yang ku bayangkan. Mereka tidak saling berbagi, bahkan, mereka serakah!” Anpee kecewa. Ia ingin memimpin negara manusia dengan adil. Tidak serakah. Tapi apa daya, tubuhnya tiba-tiba menyusut menjadi kecil. Menjadi semut lagi.
“Aku lebih suka menjadi semut terkecil yang menjadi bahan cemooh teman. Tapi mereka masih bisa berbagi..” Gumam Anpee yang langsung berlari mengejar teman-temannya.

1 komentar:

Welcome to my blog. Discover new things here \(´▽`)/ †håñk’š ♥ ŚëжΩда ßêrmаñþааt

Cute Pink Kaoani